Sa'ad bin Abi Waqash, Panah dan Doa Terijabah (1)

REPUBLIKA.CO.ID, Empat ribu kaum muslim syahid dalam sehari oleh angkatan perang Persia. Situasi yang tak terkendali dan penghianatan orang-oorang Irak terhadap pasukan kaum muslimin memaksa Amirul Mu'minin Umar Ibnu Khattab memutuskan berangkat sendiri memimpin pasukan di Qadisiyah.

Amirul Mu'minin menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai wakil pemimpin di Madinah. Belum lama berjalan, sebagian anggota rombongan yang diprakarsai Abdurrahman bin Auf mengusulkan agar Amirul Mu'minin kembali ke Madinah. Terlalu beresiko bagi pemimpin umat Islam berangkat ke medan perang sementara kondisi kaum Muslimin memerlukan banyak arahan.

Akhirnya dikumpulkan sahabat utama dan Amirul Mu'minin bermusyawarah dan Umar bersepakat untuk kembali ke Madinah. Umar kemudian menanyakan siapa kiranya yang akan berangkat ke Qadisiya dan memimpin pasukan?

Tiba-tiba Abdurrahman bin Auf berseru "Saya telah menemukannya..!" 'Siapa dia?" tanya Umar. "Dialah Singa yang menyembunyikan kukunya, Sa'ad bin Malik az-Zahuri!"

Sa'ad bin Abi Waqash lebih dikenal sebagai salah satu sahabat yang dijamin masuk surga. Sa'ad masuk islam ketika berumur 17 tahun dan dia pernah berkata "Pada suatu saat saya beroleh kesempatan termasuk tiga orang pertama yang masuk Islam."

Sa'ad memiliki banyak keutamaan disisi Rasulullah SAW. Suatu saat dia pernah disambut Rasulullah SAW dengan gembira dan sambil membangga-banggakan Sa'ad, sabdanya "Ini dia pamanku...! Siapa orang yang punya paman seperti pamanku ini?" itulah Sa'ad, kakeknya ialah Uhaib putra dari manaf yang menjadi paman dari Aminah, Ibunda Rasulullah SAW.

Selain itu Sa'ad adalah orang yang pertama kali melepas anak panah dalam Islam dan juga mula-mula terkena anak panah. Sa'ad juga mendapat keutamaan sebagai satu-satunya orang yang dijamin oleh Rasulullah dengan jaminan kedua orang tua beliau. Bersabdalah Rasulullah SAW di perang Uhud:"Panahlah hai Sa'ad! Ibu bapakku menjadi jaminan bagimu...!"

Ali bin Abi Thalib juga mengatakan:"Tidak pernah saya dengar Rasulullah menyediakan ibu bapakknya sebagai jaminan seseorang kecuali untuk Sa'ad!"

Sumber : http://ramadhan.republika.co.id/berita/ramadhan/sirah-sahabat/12/07/17/m78qhc-saad-bin-abi-waqash-panah-dan-doa-terijabah-1

Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sirah Sahabat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger